Ketika ku menunggu mentari pagi
Dia malu pada pelangi
Ku menanti di depan teras rumah
Dan dia datang dengan ramah
Terbentuk oleh nyali
Pancarkan pada dunia yang telah mati
Semula hanya tanya
Dan kini jawabannya
..................................
Dan senja memeluknya
Ku tetap menunggu sambil tertawa
Tersembunyi di awan jingga
Melambaikan pancaran sebelum pulang
by : Siloka Ingsun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar